SIDOARJO - Sebuah momen kehangatan dan kebersamaan mewarnai TMMD ke 120 Kodim 0816/Sidoarjo. Dansatgas TMMD ke 120 Kodim 0816/Sidoarjo Letkol Inf Guntung Dwi Prasetyo saat melakukan peninjauan perkembangan pengerjaan sasaran TMMD ke-120 di Desa Penambangan Kecamatan Balongbendo Kabupaten Sidoarjo.
Bersama Danramil 0816/10 Balongbendo Kapten Inf Hendro Sugiono, SH., serta Kepala Desa Penambangan, H. Helmy Firmansyah, Dandim Guntung tak hanya hadir sebagai pemimpin, tetapi juga sebagai sahabat dan penggerak semangat bersama. Senin, 20 Mei 2024.
Dengan semangat dan canda tawa yang mengalir humanis, Dansatgas TMMD Letkol Inf Guntung Dwi Prasetyo membangun kedekatan yang luar biasa dengan warga Desa Penambangan serta personel TNI yang turut andil dalam proyek ini. "Kami tidak hanya hadir untuk membangun infrastruktur fisik, tetapi juga untuk mempererat ikatan emosional dan kebersamaan dengan masyarakat setempat, " ujar Letkol Inf Guntung.
Di tengah kesibukan pengerjaan proyek, Dansatgas TMMD ke 120 Kodim 0816/Sidoarjo Letkol Inf Guntung Dwi Prasetyo berserta rombongan juga sempat menikmati momen bersama warga, berbagi cerita, dan mendengarkan aspirasi mereka. "Kami ingin hadir tidak hanya sebagai sosok yang memberi perintah, tetapi sebagai teman yang mendengarkan, memahami, dan membantu memecahkan masalah bersama, " tambahnya.
Kapten Inf Hendro Sugiono, SH., menegaskan pentingnya pendekatan humanis dalam setiap kegiatan TMMD. "Kedekatan ini bukan hanya sekadar formalitas, tetapi sebuah wujud nyata bahwa TNI hadir sebagai bagian dari masyarakat, selalu siap mendukung dan mengayomi, " ungkapnya.
Sementara itu, H. Helmy Firmansyah, Kepala Desa Penambangan, menyambut hangat kedatangan Dandim dan rombongan serta mengapresiasi komitmen mereka dalam memajukan Desa Penambangan. "Kehadiran Dandim dan TNI tidak hanya memberikan harapan baru, tetapi juga menginspirasi semangat gotong royong dan kebersamaan di tengah-tengah masyarakat, " ujarnya dengan tulus.
Dengan kehangatan dan kedekatan yang terus terjaga, diharapkan TMMD ke-120 ini tidak hanya menjadi proyek pembangunan fisik, tetapi juga ladang subur bagi tumbuhnya nilai-nilai kemanusiaan dan persaudaraan yang abadi.(*)